LITERASI BUDAYA KE-3 MAN 1 PADANG PARIAMAN

Padang Pariaman, Humas – Untuk kali ketiga, MAN 1 Padang Pariaman gelar Literasi Budaya Minangkabau di Aula Serbaguna MAN 1 Padang Pariaman, Kamis (16/03/2023).
Mengusung tema Anjalai Tumbuah Dimunggu, Sugi-sugi dirumpun Padi, Nak Pandai Rajin Baguru, Nak Tinggi Naiakkan Budi, kegiatan ini dihadiri sekaligus dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, diwakili Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, H. Hendri Pani Dias.
Turut hadir, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, H. Syafrizal, Kepala MAN 1 beserta jajaran, Pengawas Madrasah, Komite MAN 1, Camat Sintuk Toboh Gadang, Danramil, Kapolsek Lubuk Alung, Rombongan Generasi Muda Peduli Adat Minangkabau (GEMPAMA) serta Niniak Mamak, Alim Ulama dan Sesepuh di lingkungan MAN 1 Padag Pariaman.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi bakat dan bukti hasil karya siswa dalam berbagai bidang seni budaya. Selain itu, untuk menghidupkan kembali nilai-nilai budaya lokal khususnya adat Minangkabau. Diantaranya menampilkan Batagak Gala Penghulu, Tarian Minang dan Musik Tradisional Tambua Kreasi,” tutur Kepala MAN 1 Padang Pariaman, Amrizon, dalam laporan dan sambutannya.
Amrizon menambahkan, kegiatan ini terselenggara berkat semangat semua siswa di bawah bimbingan guru yang tak kenal lelah memandu. Selain itu, turut andil GEMPAMA dalam mensukseskannya.
“Kegiatan ini tentunya juga dalam rangka merealisikan Kurikulum Merdeka yang merupakan wujud Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil'alamin (P5RA). Sesuai dengan yang telah diamanahkan, MAN 1 Padang Pariaman merupakan Pilot Projek Kurikulum Merdeka dalam mempersiapkan generasi yang punya keterampilan dan hidup mandiri,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, H. Syafrizal, dalam sambutan dan arahannya menyampaikan, menjawab tantangan dunia modern ke depan, siswa Madrasah tidak hanya harus memiliki ilmu agama dan ilmu mata pelajaran. Lebih dari itu, siswa Madrasah haruslah memiliki jiwa seni dan mampu melestarikan kebudayaan.
“Selain ilmu agama dan pendidikan formal, siswa MAN itu harus memiliki jiwa seni yang mampu menghasilkan karya dalam mengarungi masa depan. Dan tak kalah penting, harus mampu melestarikan kebudayaan,” ucap H. Syafrizal.
Mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, H. Hendri Pani Dias, memberikan apresiasi dan kebanggaan atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kegiatan seperti ini perlu diapresiasi dan dilestarikan. Karena, kegiatan ini mampu mengimplementasikan pembelajaran dalam bentuk praktek yang bisa dirasakan langsung pengalamannya,” ujar Kabid Penmad, Hendri Pani Dias, mengawali arahannya.
“Sesuatu yang berkualitas dapat dinilai dari isinya. Semakin bagus isinya semakin baguslah kualitasnya. Begitu pula dengan diri seseorang makin bagus ilmunya makin berkualitas pribadinya,” pungkasnya. (Nurlela/Risa Rahmi)
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- MAN 1 Padang Pariaman Boyong 4 prestasi Pada HAB Kemenag ke-77 se-Kab.Padang Pariaman
- Sosialisasi Moderasi Beragama di MAN 1 Padang Pariaman
- Studi Tiru Pemda Kab.Kep.Mentawai ke MAN 1 Padang Pariaman
- Hari Santri 22 Oktober 2022
- Hari Santri 22 Oktober 2022
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas :
Komentar :
Kembali ke Atas